top of page

Pengertian Reportase dan syarat kelayakannya


Reportase adalah laporan lengkap ataupun interpretatif berupa pemberitaan penyelidikan (investigasi reporting) sebagai hasil dari pengkajian fakta-fakta lengkap dengan latar belakang dan kecenderungan yang munkin terjadi di masa mendatang (Taufik 2007). Reportase mencakup kegiatan meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai unsur berita, dari berbagai sumber/narasumber, kemudian menuliskannya dalam bentuk berita (produk)jadi. Berdasarkan Vademekum Martawan dalam Simbolon (1997), tahapan reportase ada tiga, yaitu : reportase dasar, reportase madya (menengah), dan reportase lanjutan. Reportase dasar menghasilkan bertia langsung (straight news). Sementara itu, reportasi madya menghasilkan berita-kisah(news feature), sedangkan reportase lanjutan menghasilkan berita analisis(news analysis), (Denjaka, 2009).

Kalau berita,hal-hal yang ditulisnya itu harus berdasarkan fakta atas kejadian atau peristiwa yang terjadi. Boleh juga penulisan berita ditambah dengan interpretasi, sepanjang itu dipreuntukkan bagi penjelasan fakta. Namun, dalam menulis berita, sama sekali tidak diperbolehkan memasukkan opini.

Untuk reportase perlu juga kita memperhatikan kelayakan sebuah berita. Mulyadi(2003) menunjukkan adanya tujuh kriteria kelayakan berita, yaitu :

1. Penting

Pengesahan RUU Sisdiknas bersifat penting karena menyangkut kepentingan rakyat banyak yang menjadi pembaca media bersangkutan. Maka, hal tersebut layak menjadi berita. Ini juga relatif tergantung dari khalayak pembaca yang dituju. Isu SBY, Megawati, dan JK menjadi calon presiden tentu penting untuk dimuat di Harian . Namun, kurang penting dimuat di Majalah Gadis karena khalayak pembacanya berbeda.

2. Baru terjadi, bukan peristiwa lama

Peristiwa yang telah terjadi pada sepuluh tahun yang lalu jelas tidak bisa jadi berita.

3. Unik, bukan sesuatu yang biasa

Seorang mahasiswa yang kuliah tiap hari adalah peristiwa biasa. Akan tetapi, jika mahasiswa berkelahi dengan dosen di dalam ruang kuliah, itu luar biasa.

4. Asas keterkenalan

Kalau mobil Anda ditabrak mobil lain, hal itu tidak pantas jadi berita. Namun, kalau mobil yang ditumpangi Sri Sultan ditabrak mobil lain, itu jadi berita dunia.

5. Asas kedekatan

Asas kedekatan ini bisa diukur secara geografis maupun kedekatan emosional. Banji di Cina yang telah menghanyutkan ratusan ratusan orang masih kalah nilai beritanya dibandingkan banjir yang melanda Jakarta karena lebih dekat dengan kita.

6. Magnitude

Demonstrasi yang dilakukan oleh sepuluh ribu mahasiswa tentu lebih besar dampaknyadibanding demonstrasi oleh seratus mahasiswa

7. Tren

Sesuatu bisa menjadi berita ketika menjadi kecenderungan yang meluas di masyarakat. Misalnya, sekarang orang mudah marah dan membunuh pelaku kejahatan kecil(pencuri, pencopet) dengan cara dibakar hidup-hidup.


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page