Macam-macam maksud Umum dalam Public Speaking

Setiap orang yg ingin berbicara pastilah memliki maksud dan tujuan. Begitu pula dalam Public Speking seseorang haruslah memiliki maksud dan tujuan agar apa yg akan di bicarakannya lebih terarah dan tidak lari kemana-mana. Maksud dan tujuan sebuah komposisi lisan tergantung dari keadaan dan apa yang dikehendaki oleh pembicara. Maksud dan tujuan dapat dibedakan menjadi maksud umum dan maksud khusus. Sebuah uraian selalu mengandung maksud umum yang selalu menimbulkan reaksi-reaksi yang umum, sedangkan maksud khusus diharapkan akan menimbulkan reaksi khusus.

Dan dalam tulisan ini saya hanya akan memberikan pemaparan menganai Macam-macam maksud Umum agar kita bisa lebih mengenal maksudx kita dalam berbicara di depan umum :

1.Mendorong

Tujuan sebuah pembicaraan dikatakan mendorong bila pembicara berusaha untuk memberi semangat, membangkitkan kegairahan atau menekan perasaan yang kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat dan pengabdian. Reaksi-reaksi yang diharapkan ialah ilham atau membakar emosi para pendengar. Misalnya : Pidato Presiden Susilo Bambang Yudyono kala itu tentang keterbelakangan rakyat Papua berujuan untuk mendorong agar rakyat Indonesia bersedia mengorbankan sedikit dari miliknya untuk membantu memajukan putra-putra Papua.

2.Meyakinkan

Bila pembicara berusaha untuk memengaruhi keyakinan atau sikap mental atau intelek para pendengar, maka komposisi lisan lainnya yang dibawakan dewasa ini mengandung tujuan untuk meyakinkan pendengar. Alat esensial dari komposisi lisan semacam ini ialah argumentasi. Oleh karena itu, komposisi semacam ini biasanya disertai bukti, fakta, dan contoh yang konkret. Dengan demikian, reaksi yang diharapkan dari para pendengar ialah timbulnya persesuaian pendapat atau keyakinan dan kepercayaan atas persoalan yang dibawakan.

3.Berbuat atau Bertindak

Tujuan sebuah presentasi lisan ialah berbuat atau bertindak bila pembicara menghendaki beberapa macam tindakan atau reaksi fisik dari para pendengar. Reaksi atau tindakan yang diharapkan dapat berbentuk seruan “Ya !” atau “Tidak!”, dapat pula berupa pengumpulan dana, menandatangani sebuah petisi, membuat sebuah parade atau mengadakan demonstrasi. Dasar dari tindakan-tindakan tersebut adalah keyakinan yang mendalam atau terbakarnya emosi atau keduanya. Oleh karena itu, uraian semacam ini secara garis besar dapat berjalan sejajar dengan kedua maksud di atas. Ketiga jenis komposisi lisan ini desebut juga jenis komposisi persuasif, yang artinya membujuk atau mendorong”.

4.Memberi tahu

Uraian lisan lain bertujuan untuk memberi tahu. Uraian ini digunakan bila pembicara ingin memberitahukan atau menyampaikan sesuatu pada pendengar agar mereka dapat mengerti tentang suatu hal atau memperluas bidang pengetahuan mereka. Jenis atau sifat uraian ini ialah komposisi unstruktif atau komposisi yang mengndung ajaran.

5.Menyenangkan

Bila pembicara bermaksud menggembirakanorang yang mendengar pembicaraanya atau menimbulkan suasana gembira pada suatu pertemuan, maka tujuan umumnya ialah menyenangkan. Uraian semacam ini biasanya terdapat dalam jamuan, pesata, atau perayaan dan pertemuan yang bernuansa gembira lainnya. Kesegaran dan orisinalitas memainkan peran yang sangat penting.

Itulah mungkin beberapa Maksud Umum seseorang dalam berbicara di depan umum. Saya sarankan kepada Anda, sebelum melakukan pembicaraan, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu maksud umum Anda berbicara agar pembicaraan Anda bisa berarti. terimakasih